Sunday, December 22, 2013

Di antara persimpangan

Pernahkah kamu merasa mencintai seseorang begitu sangat
Sehingga kamu tidak pernah berpikir jernih
Di pikiran kamu hanya ada dia dan dia
Bahkan ketika kamu memikir untuk masa depan
Itu hanyalah dengan dia...Memiliki masa
yang indah dan hidup bahagia
Tapi...
Bagaimana ketika dia acap kali melakukan kesalahan
Dengan alasan yang menurutnya logis dan kemudian meminta maaf
Namun tidak hanya sekali dia melakukannya
Berulang kali sehingga membuat kita merasa tidak berarti
Semudahnya dia mempermainkan kita dan meminta maaf
Bila hal itu terjadi mungkin kita akan berpikiran ;
" Apakah dia hanya mempermainkan aku",
" Dia anggap aku apa?"
Bahkan ketika cinta untuknya masih bukan hanya ada tetapi memang untuk dia...
Cinta itu seharusnya berkata jujur dan apa adanya
karena cinta pasti bisa menerima apapun kekurangannya...
Tapi apa yang kita lakukan untuk menunjukkan cinta ?
Apakah cinta yang menyakiti atau membahagiakan?


No comments :

Post a Comment